Yosep Hidayah, suami yang seharusnya melindungi keluarganya, justru menjadi dalang di balik kematian tragis istri dan anaknya. Dalam peran berbahaya ini, Yosep memainkan sandiwara seolah-olah dia adalah korban, bahkan sampai melibatkan pemerintahan dengan menulis surat kepada Presiden. Mimin, istri muda Yosep, juga terlibat dalam pementasan ini.
1. Aku menangis tanpa henti ketika ibu pergi, tetapi aku berjanji, aku tidak akan membiarkan air mata merusak senyum yang ibu berikan padaku ketika masih ada. 2. Ibu, aku merindukanmu hari ini, tetapi aku tahu bahwa ibu akan selalu bersamaku di hatiku. 3. Ibu meninggalkan kami kenangan indah, cintamu masih menjadi panduan kami.
. 145 53 338 407 106 443 431 153